Selasa, 16 Agustus 2022

Perencanaan Fender dan Alat Penambat Kapal

Perencanaan rubber fender kapal perlu dilakukan guna mencegah benturan yang terjadi ketika akan merapat ke dermaga atau pelabuhan pada saat ditambatkan, bisa Anda ketahui di Servo Rubber.

Walau kecepatan sebuah kapal kecil tetapi massa atau muatan sangat besar, akan mengakibatkan benturan yang besar. Maka energi terjadi saat benturan tersebut juga besar.

Perencanaan Fender dan Bollard Dermaga

Untuk dapat mencegah kerusakan pada dermaga dan juga kapal dari gesekan, maka di depan pelabuhan diberi bantalan sebagai penyerap energi benturan tersebut.

Pada saat melakukan pembongkaran barang atau selama menunggu di perairan, harus berada pada tempatnya. Alat penambat harus bisa menahan gaya tari ditimbulkan oleh gelombang dan arus.

Kinerja Perencanaan Rubber Fender Kapal 

Saat kapal membentur dermaga atau pelabuhan, fender menyerap energi dari gesekan tersebut dan meneruskan gaya ke struktur dermaga. Gaya yang diteruskan tergantung pada tipe atau jenis bumper dan defleksi diizinkan.

Tipe bumper bentuk cone atau kerucut dilengkapi dengan panel besar, misalnya cocok buat dermaga sandar menegah. Sedangkan rubber Fender tipe D atau rubber fender square tepat bagi pelabuhan-pelabuhan kecil.

Tentu saja ukuran dari karet bumper dermaga ini ikut menentukan kemampuan masing-masing jenis fender. Daya serap energi juga ditentukan oleh kekuatan defleksi dari perencanaan rubber fender kapal.

Defleksi adalah perubahan pada bentuk bumper memungkinkan untuk kembali ke bentuk awal saat mendapat gesekan. Misalnya pada kondisi sebelum ada benturan, defleksi 0%, setelah terjadi mengalami defleksi 20% dan 40%.

Untuk mengetahui kemampuan defleksi sebuah fender, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan perusahaan seperti Servo Rubber. Biasanya sudah membuat grafik terkait hubungan defleksi gaya.

Pemasangan alat tersebut memperhitungkan posisi vertikal atau horizontal. Pada posisi vertikal, pemasangan tergantung pada ukuran kapal berlabuh dan pasang surut.

Bumper harus bisa melindungi serta menyerap gesekan dari semua jenis dan ukuran untuk berbagai elevasi permukaan air laut. Tetapi jika secara horizontal, harus dipasang di sepanjang dermaga dengan jarak tertentu.

Jarak antar fender ditentukan oleh radius haluan pada kapal yang berlabuh. Tetapi secara umum jarak tersebut tidak boleh lebih dari 15 meter, apabila terlalu dekat maka kurang efisien dari perencanaan rubber fender kapal.

Alat Penambat atau Pengikat Kapal 

Alat penambat atao bollar dermaga merupakan suatu konstruksi yang dipakai untuk keperluan mengikat perahu pada saat sandar atau berlabuh. Agar tidak terjadi geseran atau gerak disebabkan oleh arus dan angin.

Alat penambat ini juga berfungsi untuk menolong berputar nya kapal. Alat tersebut bisa diletakkan di sisi tepi dermaga atau pelabuhan dan ada juga ditanam di dasar laut.

Menurut macam konstruksi, alat tersebut dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu bollard, pelampung penambat, dan Dolphin. Semua ini merupakan bagian dari perencanaan rubber fender kapal.

Pelampung penambat (mooring buoys) berada di tengah laut atau kolam pelabuhan. Fungsi dari pelampung penambat ini untuk kapal-kapal yang akan bongkar muat barang tetapi tidak dapat merapat di dermaga karena sedang penuh atau dalam perbaikan. Selain berfungsi sebagai pengikat kapal, pelampung penambat juga berfungsi sebagai penolong untuk berputar kapal dan membantu pengereman.

Bollard merupakan perangkat penting untuk melindungi kapal dari gelombang serta arus. Sedangkan, pelampung berada di dalam kolam pelabuhan di tengah laut. 

Sedangkan dolphin adalah kontruksi digunakan guna menambat tanker berukuran. Biasanya dipakai bersama pier untuk memperpendek panjang bangunan.

Untuk info lebih lanjut dari Servo Rubber mengenai perencanaan rubber fender kapal bisa menghubungi WhatsApp 08111888728 atau email admin@ptsinergy.co.id